Jumat, 01 Februari 2013

Pentingnya Administrasi Pada Manajemen Pendidikan


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kehadirat  kehadirat Tuhan yang Maha Esa kerena atas berkat dan rahmat-Nyalah,maka makalah yang penulis buat dapat terselesaikan dengan baik
        Tak lupa penulis  ucapkan terima kasihyang sebesar-besarnya kepada bapak  selaku dosen pembimbing dan juga teman-teman sekalian.Adapun makalah ini kami buat berdasarkan informasi yang ada.
        Demikianlah kiranya makalah ini penulis buat dengan besar harapan agar dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat pula bermanfaat dalam proses pembelajaran mahasiswi STIKes Mega Rezky Makassar terkhususnya bagi D.IV bidan pendidik. .
        penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang di berikan akan penulis  terima dengan baik.


                                                     Makassar,     januari 2012

                                                                       Penulis
                                                                    Rosa Bunga

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................. i.i
DAFTAR ISI ................................................................................................ i.ii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
            I.I   Latar Belakang ........................................................................... 1 
            I.Ii  Rumusan Masalah ...................................................................... 5
            I.Iii Tujuan Penulisan ........................................................................ 5
BAB II. PEMBAHASAN .............................................................................. 6
BAB III. PENUTUP ..................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 17   






BAB I
PENDAHULUAN
1.     LATAR BELAKANG
      Adminiatrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari. Pengaws tingkat MTs/SMP/SMPLB memerlukan data-data tersebut sebagai bahan sarana supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data-data tersebut untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya.
      Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak macam dan jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang menjadi tugasnya. Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar belum ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan. Kepala Sekolah sebagai administrtor di lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi sekolah dasar.
2.      RUMUSAN MASALAH
Latar belakang diatas, penulis bertolak dari merumuskan masalah sebagai berikut :
1.       Bagaimana peranan pedoman administrasi dalam dunia pendidikan ?
2.       Apa saja yang termuat dalam administrasi pada pendidikan?
  1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektifitas pemimpin dalam manejemen pendidikan.
3.      TUJUAN PENULISAN MASALAH
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari penulisan ini diarahkan untuk:
1.      Untuk mengetahui peranan pedoman administrasi dalam dunia pendidikan
2.      Untuk mengetahui apa saja yang termuat dalam administrasi pada pendidikan
3.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas pemimpin dalam manejemen pendidikan


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Peranan Pedoman Administrasi dalam dunia pendidikan
                        Administrasi dalam pendidikan yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan bagi Kepala Sekolah dan Guru.
Penigkatan kemampuan tersebut akan berakibat positif, yaitu makin meningkatnya efisiensi, mutu dan perluasan pada kinerja di dunia pendidikan tersebut. Untuk memperlancar kegiatan di atas agar lebih efektif dan efisien perlu informasi yang memadai. Sistem informasi di dunia pendidikan ini menyangkut dua hal pokok yaitu kegiatan pencatatan data(recording system) dan pelaporan (reporting system).
Untuk memperlancar dua kegiatan tersebut diperlukan faktor-faktor penunjang antara lain :
1.       Format-format yang dipergunakan
2.       Petunjuk dan aturan yang berlaku
3.       Ketrampilan personil yang memadai
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Sekolah itu sering disebut kegiatan administrasi. Pencatatan dan perekaman data dan pengaturan sumber data di sekolah yang rapi / teratur dan benar sangat diperlukan dalam sistem informasi. Untuk itu pedoman administrasi secara tertulis memegang peranan yang penting dalam kegiatan administrasi. Kepala Sekolah memiliki patokan-patokan untuk menjabarkan lebih lanjut kebijakan-kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan.

B.     Apa Yang Termuat Dalam Pedoman Administrasi Pendidikan
                        Data pendidikan yang terdapat di Sekolah khususnya tingkat menengah sangat banyak macam dan jenisnya. Agar pencatatan data lebih mudah dan sederhana sehingga memperlancar kegiatan administrasi, data yang banyak jenisnya itu dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis yaitu :
·          Administrasi Program Pengajaran
·          Administrasi Kesiswaan
·          Administrasi Kepegawaian
·          Administrasi Keuangan
·           Administrasi Perlengkapan / barang
Administrasi Program Pengajaran.
Sebagai kelengkapan administrasi pengajaran di sekolah dasar dipelukan 17 format yang harus diisi oleh Kepala Sekolah maupun Guru secara rutin, teratur dan benar. Untuk itu disediakan format serta petunjuk pengisiannya.
Administrasi Kesiswaan
Dalam buku Pedoman Administrasi Kesiswaan selama satu tahun pelajaran dibagi dalam tiga tahap waktu., terdapat beberapa jenis kegiatan . Untuk setiap macam jenis kegiatan diperlukan beberapa format pencatatan data. Untuk itu satu tahun pelajaran dibagi dalam tiga tahapan waktu dengan delapan jenis kegiatan dan dua puluh satu jenis format.
1. Awal Tahun Pelajaran
·          Penerimaan Siswa Baru
·                       S-1 Surat Pendaftaran Siswa Baru
·                       S-2 Daftar Calon Siswa Baru Kelas I
·                       S-3 Daftar Siswa Baru Kelas I
2. Selama Tahun Pelajaran
·          Penyusun Data Siswa
·                       S-4 Buku Induk Siswa
·                       S-5 Buku Klapper
·          Keadaan Siswa Awal Tahun
·                       S-6 Jumlah Siswa menurut Kelas, Asal dan Jenis Kelamin
·                       S-7 Jumlah Siswa menurut Kelas, Jenis Kelamin dan Usia
·          Kehadiran Siswa
·                       S-8 Papan Absensi Harian Siswa (kelas)
·                       S-9 Papan Absensi Harian Siswa (sekolah)
·                       S-10 Buku Absensi Siswa
·                       S-11 Rekapitulasi Absensi Siswa dalam Sebulan
·          Mutasi Siswa
·                       S-12 Surat Permohonan Pindah Sekolah
·                       S-13 Surat Keterangan Pindah Sekolah
·                       S-14 Mutasi Siswa selama Caturwulan
3. Akhir Tahun Pelajaan
·          Pelaksanaan Ujian Akhir
·                       S-15 Daftar vClon Peserta Ujian
·                       S-16 Tanda Peserta Ujian
·                       S-17 Daftar Peserta Ujian dan Prestasinya
·                       S-18 Daftar Masuk SLTP
·          Kenaikan Kelas
·                       S-19 Daftar Sswa yang Naik Tingkat
·                       S-20 Rekapitulasi Siswa Naik Tingkat dan Behasil EBTA
Agar data mengenai kesiswaan itu sampai pada investasi di jenjang atas, digunakan beberapa format laporan, yaitu :
S-2,S-3,S-5,S-6,S-10,S-14,S-17,S-19 dan S-20
Administrasi Kepegawaian
Buku Pedoman Administrasi Kepegawaian menguraikan kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian, tugas dan tanggung jawab pengelolaan satuan pendidikan dan peningkatan tata usaha kepegawaian di sekolah. Sebagai perlengkapan tata laksana kepegawaian disediakan format-format untuk menata pelaksanaan kegiatan tertentu yang diperlukan. Sesuai dengan prinsip tata laksana kepegawaian sekolah dasar yang menyeluruh dan berkelangsungan. Untuk itu telah diusahakan bentuk-bentuk pelayanan hak-hak pegawai/guru yang bertugas di seklah tertentu, pindah tempat, sampai yang bersangkutan berhenti menjadi pegawai / guru. Penggunaan frmat sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan suatu kegiatan pelayanan administrasi dalam rangka pembinaan pegawai/guru berkelangsungan, berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Administrasi Keuangan
Di dalam buku pedoman ini ijelaskan dasar/asas dan pengertian administrasi dalam pengelolaaan keuangan di sekolah dasar. Di dalamnya dibahas antara lain :
1. Asas pemisahan tugas (Otorisator, Ordonator, dan Bendaharawan)
2. Perencanaan anggaran tahunan sekolah
3. Ketata usahaan keuangan sekolah meliputi :
·          Dasar hukum,
·           Pembukuan setiap transaksi
·          Pertanggungjawaban
·          Pelaporan, dan
·          Pendapatan
4. Pengawasan
5. Jadwal kegiatan pelaksanaan administrasi keuangan sekolah
6. Contoh-contoh mengenai ketata usahaan keuangan sekolah dan format      pelaporan
Administrasi Perlengkapan / Barang
                        Pada buku pedoman administrasi diuraikan tentang perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan pemeliharaan semua perlengkapan/barang inventaris, barang yang dimutasi dan syarat-syarat penghapusan semua perlengkapan/ barang di sekolah. Kewajiban melapor bagi kepala sekolah tentang keadaan barang yang telah dihapuskan, dilakukan satu kali alam setahun dengan menggunakan format P-1 dan P-2.

C.    Faktor faktor yang mempengaruhi efektifitas pemimpin dalam manejemen pendidikan
            Dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh H. Jodeph Reitz (1981) yang dikutif Nanang Fattah, sebagai berikut :
1.      Kepribadian (personality), pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini mencakup nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpinan.
2.      Harapan dan perilaku atasan.
3.         Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap apa gaya kepemimpinan.
4.         Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin.
5.       Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan.
6.      Harapan dan perilaku rekan.
           Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan pemimpin dalam aktivitasnya dipengaruhi oleh factor-faktor yang dapat menunjang untuk berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh sebab itu suatu tujuan akan tercapai apabila terjadinya keharmonisan dalam hubungan atau interaksi yang baik antara atasan dengan bawahan, di samping dipengaruhi oleh latar belakang yang dimiliki pemimpin, seperti motivasi diri untuk berprestasi, kedewasaan dan keleluasaan dalam hubungan social dengan sikap-sikap hubungan manusiawi.
Selanjutnya peranan seorang pemimpin sebagaimana dikemukakan oleh M. Ngalim Purwanto, sebagai berikut :
1.      Sebagai pelaksana (executive)
2.      Sebagai perencana (planner)
3.      Sebagai seorangahli (expert)
4.       Sebagai mewakili kelompok dalam tindakannya ke luar (external group representative)
5.       Sebagai mengawasi hubungan antar anggota-anggota kelompok (controller of internal relationship)
6.       Bertindak sebagai pemberi gambaran/pujian atau hukuman (purveyor of rewards and punishments)
7.      Bentindak sebagai wasit dan penengah (arbitrator and mediator)
8.      Merupakan bagian dari kelompok (exemplar)
9.      Merupakan lambing dari pada kelompok (symbol of the group)
10.  Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya (surrogate for individual responsibility)
11.  Sebagai pencipta/memiliki cita-cita (ideologist)
12.  Bertindak sebagai seorang aya (father figure)
13.  Sebagai kambing hitam (scape goat).
            Berdasarkan dari peranan pemimpin tersebut, jelaslah bahwa dalam suatu kepemimpinan harus memiliki peranan-peranan yang dimaksud, di samping itu juga bahwa pemimpin memiliki tugas yang embannya, sebagaimana menurut M. Ngalim Purwanto, sebagai berikut :
1.      Menyelami kebutuhan-kebutuhan kelompok dan keinginan kelompoknya.
2.      Dari keinginan itu dapat dipetiknya kehendak-kehendak yang realistis dan yang benar-benar dapat dicapai.
3.      Meyakinkan kelompoknya mengenai apa-apa yang menjadi kehendak mereka, mana yang realistis dan mana yang sebenarnya merupakan khayalan.
            Tugas pemimpin tersebut akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami akan tugas yang harus dilaksanaknya. Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak dalam proses di mana seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan atau menguasai pikiran-pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laku orang lain.Untuk keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan diperlukan seorang pemimpian yang profesional, di mana ia memahami akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melaksanakan peranannya sebagai seorang pemimpin. Di samping itu pemimpin harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman, tentram, dan memiliki suatu kebebsan dalam mengembangkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.











BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
            Dari hasil pembahasan di atas bahwa sangat penting dan juga sangat berarti administrasi pada suatu pendidikan untuk mencapai tujuan yang optimal, yang sebagaian besar pengelolaan manajemen pada pendidikan terutama tingkat menengah sangat meluas dan abstrak sehingga dapat terperinci terbagi 5 pengelompokan, mulai dari Program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan inventaris/barang. Sehingga dengan pembagian jenis tersebut dapat di bedakan macamnya, untuk memudahkan dalam penataan dan akan menciptakan suasana tertib, rapid an aman.dan Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas pemimpin meliputi ; kepribadian (personality), harapan dan perilaku atasan, karakteristik, kebutuhan tugas, iklim dan kebijakan organisasi, dan harapan dan perilaku rekan. Yang selanjutnya bahwa factor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan pemimpin dalam melaksanakan aktivitasnya.
B.     SARAN
            Demikianlah penulisan makalah kami, apabila masih terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pembahasan makalah kami ini, terutamanya kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan juga kami harapkan teguran yang sehat sekiranya dapat membangun dalam perbaikan pembuatan makalah kami ini.





















DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Arifin, ” Kerangka Pokok-Pokok Manajemen Umum” PT. Ictiar Baru, Jakarta 1973.
Djamin, Aaloedin, ”Peranan Administrasi Dalam Pembangunan” PT. Gunung Agung, Jakarta, 1983.
Handayaningrat Soewarno, ”Pengantar Studi Ilmu Administrasi Dan Manajemen” Pt. Gunung Agung, Jakarta, 1985.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar