KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat kehadirat Tuhan yang Maha Esa kerena atas
berkat dan rahmat-Nyalah,maka makalah yang penulis buat dapat terselesaikan
dengan baik
Tak lupa penulis ucapkan terima kasihyang sebesar-besarnya
kepada bapak selaku dosen pembimbing dan
juga teman-teman sekalian.Adapun makalah ini kami buat berdasarkan informasi
yang ada.
Demikianlah kiranya makalah ini penulis
buat dengan besar harapan agar dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat pula
bermanfaat dalam proses pembelajaran mahasiswi STIKes Mega Rezky Makassar
terkhususnya bagi D.IV bidan pendidik. .
penulis sadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang di berikan akan
penulis terima dengan baik.
Makassar, januari 2012
Penulis
Rosa Bunga
DAFTAR
ISI
SAMPUL
............................................................................................................
i
KATA PENGANTAR
..................................................................................
i.i
DAFTAR ISI
................................................................................................
i.ii
BAB I. PENDAHULUAN
...............................................................................
1
I.I Latar Belakang
...........................................................................
1
I.Ii Rumusan Masalah
...................................................................... 5
I.Iii
Tujuan Penulisan ........................................................................
5
BAB II. PEMBAHASAN
..............................................................................
6
BAB III. PENUTUP
.....................................................................................
15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
17
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG
Adminiatrasi suatu lembaga
pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar
mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada
lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan
untuk melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat
memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan
sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari. Pengaws tingkat MTs/SMP/SMPLB
memerlukan data-data tersebut sebagai bahan sarana supervisi. Untuk tingkat
yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai tingkat kecamatan sampai
propinsi memerlukan data-data tersebut untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk
melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada
masa mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk
perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian
(evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya.
Data pendidikan yang terdapat
disekolah sangat banyak macam dan jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan
ada yang selalu berubah. Untuk mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu
ke waktu, perlu dilakukan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan
menggunakan sistem yang baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih
akurat dan benar sesuai yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan
mengetahui apa yang menjadi tugasnya. Di lembaga pendidikan tingkat menengah
hampir sebagian besar belum ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan.
Kepala Sekolah sebagai administrtor di lingkungan sekolah yang dipimpinnya,
dalam melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi
tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan
pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi sekolah dasar.
2.
RUMUSAN MASALAH
Latar belakang diatas, penulis bertolak
dari merumuskan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana peranan pedoman administrasi
dalam dunia pendidikan ?
2.
Apa saja yang termuat dalam administrasi
pada pendidikan?
- Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi efektifitas pemimpin dalam manejemen
pendidikan.
3.
TUJUAN PENULISAN MASALAH
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari
penulisan ini diarahkan untuk:
1.
Untuk mengetahui peranan pedoman
administrasi dalam dunia pendidikan
2.
Untuk mengetahui apa saja yang termuat
dalam administrasi pada pendidikan
3.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi efektifitas pemimpin dalam manejemen pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Peranan Pedoman Administrasi dalam dunia
pendidikan
Administrasi
dalam pendidikan yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk meningkatkan
kemampuan pengelolaan pendidikan bagi Kepala Sekolah dan Guru.
Penigkatan kemampuan tersebut akan
berakibat positif, yaitu makin meningkatnya efisiensi, mutu dan perluasan pada
kinerja di dunia pendidikan tersebut. Untuk memperlancar kegiatan di atas agar
lebih efektif dan efisien perlu informasi yang memadai. Sistem informasi di
dunia pendidikan ini menyangkut dua hal pokok yaitu kegiatan pencatatan
data(recording system) dan pelaporan (reporting system).
Untuk memperlancar dua kegiatan tersebut
diperlukan faktor-faktor penunjang antara lain :
1.
Format-format yang dipergunakan
2.
Petunjuk dan aturan yang berlaku
3.
Ketrampilan personil yang memadai
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di
Sekolah itu sering disebut kegiatan administrasi. Pencatatan dan perekaman data
dan pengaturan sumber data di sekolah yang rapi / teratur dan benar sangat
diperlukan dalam sistem informasi. Untuk itu pedoman administrasi secara
tertulis memegang peranan yang penting dalam kegiatan administrasi. Kepala
Sekolah memiliki patokan-patokan untuk menjabarkan lebih lanjut
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan.
B.
Apa Yang Termuat Dalam Pedoman
Administrasi Pendidikan
Data
pendidikan yang terdapat di Sekolah khususnya tingkat menengah sangat banyak
macam dan jenisnya. Agar pencatatan data lebih mudah dan sederhana sehingga
memperlancar kegiatan administrasi, data yang banyak jenisnya itu dapat
dikelompokkan menjadi 5 jenis yaitu :
·
Administrasi Program Pengajaran
·
Administrasi Kesiswaan
·
Administrasi Kepegawaian
·
Administrasi Keuangan
·
Administrasi Perlengkapan / barang
Administrasi Program Pengajaran.
Sebagai kelengkapan administrasi
pengajaran di sekolah dasar dipelukan 17 format yang harus diisi oleh Kepala
Sekolah maupun Guru secara rutin, teratur dan benar. Untuk itu disediakan
format serta petunjuk pengisiannya.
Administrasi Kesiswaan
Dalam buku Pedoman Administrasi
Kesiswaan selama satu tahun pelajaran dibagi dalam tiga tahap waktu., terdapat
beberapa jenis kegiatan . Untuk setiap macam jenis kegiatan diperlukan beberapa
format pencatatan data. Untuk itu satu tahun pelajaran dibagi dalam tiga
tahapan waktu dengan delapan jenis kegiatan dan dua puluh satu jenis format.
1. Awal Tahun Pelajaran
·
Penerimaan Siswa Baru
·
S-1 Surat Pendaftaran Siswa Baru
·
S-2 Daftar Calon Siswa Baru Kelas I
·
S-3 Daftar Siswa Baru Kelas I
2. Selama Tahun Pelajaran
·
Penyusun Data Siswa
·
S-4 Buku Induk Siswa
·
S-5 Buku Klapper
·
Keadaan Siswa Awal Tahun
·
S-6 Jumlah Siswa menurut Kelas, Asal dan
Jenis Kelamin
·
S-7 Jumlah Siswa menurut Kelas, Jenis
Kelamin dan Usia
·
Kehadiran Siswa
·
S-8 Papan Absensi Harian Siswa (kelas)
·
S-9 Papan Absensi Harian Siswa (sekolah)
·
S-10 Buku Absensi Siswa
·
S-11 Rekapitulasi Absensi Siswa dalam
Sebulan
·
Mutasi Siswa
·
S-12 Surat Permohonan Pindah Sekolah
·
S-13 Surat Keterangan Pindah Sekolah
·
S-14 Mutasi Siswa selama Caturwulan
3. Akhir Tahun Pelajaan
·
Pelaksanaan Ujian Akhir
·
S-15 Daftar vClon Peserta Ujian
·
S-16 Tanda Peserta Ujian
·
S-17 Daftar Peserta Ujian dan
Prestasinya
·
S-18 Daftar Masuk SLTP
·
Kenaikan Kelas
·
S-19 Daftar Sswa yang Naik Tingkat
·
S-20 Rekapitulasi Siswa Naik Tingkat dan
Behasil EBTA
Agar data mengenai kesiswaan itu sampai
pada investasi di jenjang atas, digunakan beberapa format laporan, yaitu :
S-2,S-3,S-5,S-6,S-10,S-14,S-17,S-19 dan
S-20
Administrasi Kepegawaian
Buku Pedoman Administrasi Kepegawaian
menguraikan kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian, tugas dan tanggung
jawab pengelolaan satuan pendidikan dan peningkatan tata usaha kepegawaian di
sekolah. Sebagai perlengkapan tata laksana kepegawaian disediakan format-format
untuk menata pelaksanaan kegiatan tertentu yang diperlukan. Sesuai dengan
prinsip tata laksana kepegawaian sekolah dasar yang menyeluruh dan
berkelangsungan. Untuk itu telah diusahakan bentuk-bentuk pelayanan hak-hak
pegawai/guru yang bertugas di seklah tertentu, pindah tempat, sampai yang
bersangkutan berhenti menjadi pegawai / guru. Penggunaan frmat sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan suatu kegiatan pelayanan administrasi dalam rangka
pembinaan pegawai/guru berkelangsungan, berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Administrasi Keuangan
Di dalam buku pedoman ini ijelaskan
dasar/asas dan pengertian administrasi dalam pengelolaaan keuangan di sekolah
dasar. Di dalamnya dibahas antara lain :
1. Asas pemisahan tugas (Otorisator,
Ordonator, dan Bendaharawan)
2. Perencanaan anggaran tahunan sekolah
3. Ketata usahaan keuangan sekolah
meliputi :
·
Dasar hukum,
·
Pembukuan setiap transaksi
·
Pertanggungjawaban
·
Pelaporan, dan
·
Pendapatan
4. Pengawasan
5. Jadwal kegiatan pelaksanaan
administrasi keuangan sekolah
6. Contoh-contoh mengenai ketata usahaan
keuangan sekolah dan format pelaporan
Administrasi Perlengkapan / Barang
Pada
buku pedoman administrasi diuraikan tentang perencanaan, pengadaan,
penyimpanan, dan pemeliharaan semua perlengkapan/barang inventaris, barang yang
dimutasi dan syarat-syarat penghapusan semua perlengkapan/ barang di sekolah.
Kewajiban melapor bagi kepala sekolah tentang keadaan barang yang telah
dihapuskan, dilakukan satu kali alam setahun dengan menggunakan format P-1 dan
P-2.
C. Faktor faktor yang mempengaruhi
efektifitas pemimpin dalam manejemen pendidikan
Dalam
melaksanakan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh H. Jodeph Reitz
(1981) yang dikutif Nanang Fattah, sebagai berikut :
1.
Kepribadian
(personality), pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini mencakup
nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan
gaya kepemimpinan.
2.
Harapan dan perilaku
atasan.
3.
Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap apa gaya
kepemimpinan.
4.
Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin.
5.
Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi
harapan dan perilaku bawahan.
6.
Harapan dan perilaku
rekan.
Berdasarkan
faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan pemimpin dalam
aktivitasnya dipengaruhi oleh factor-faktor yang dapat menunjang untuk
berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh sebab itu suatu tujuan akan tercapai
apabila terjadinya keharmonisan dalam hubungan atau interaksi yang baik antara
atasan dengan bawahan, di samping dipengaruhi oleh latar belakang yang dimiliki
pemimpin, seperti motivasi diri untuk berprestasi, kedewasaan dan keleluasaan
dalam hubungan social dengan sikap-sikap hubungan manusiawi.
Selanjutnya peranan seorang pemimpin
sebagaimana dikemukakan oleh M. Ngalim Purwanto, sebagai berikut :
1.
Sebagai pelaksana
(executive)
2.
Sebagai perencana
(planner)
3.
Sebagai seorangahli
(expert)
4.
Sebagai mewakili kelompok dalam tindakannya ke
luar (external group representative)
5.
Sebagai mengawasi hubungan antar
anggota-anggota kelompok (controller of internal relationship)
6.
Bertindak sebagai pemberi gambaran/pujian atau
hukuman (purveyor of rewards and punishments)
7.
Bentindak sebagai
wasit dan penengah (arbitrator and mediator)
8.
Merupakan bagian
dari kelompok (exemplar)
9.
Merupakan lambing
dari pada kelompok (symbol of the group)
10.
Pemegang tanggung
jawab para anggota kelompoknya (surrogate for individual responsibility)
11.
Sebagai
pencipta/memiliki cita-cita (ideologist)
12.
Bertindak sebagai
seorang aya (father figure)
13.
Sebagai kambing
hitam (scape goat).
Berdasarkan
dari peranan pemimpin tersebut, jelaslah bahwa dalam suatu kepemimpinan harus
memiliki peranan-peranan yang dimaksud, di samping itu juga bahwa pemimpin
memiliki tugas yang embannya, sebagaimana menurut M. Ngalim Purwanto, sebagai
berikut :
1.
Menyelami
kebutuhan-kebutuhan kelompok dan keinginan kelompoknya.
2.
Dari keinginan itu
dapat dipetiknya kehendak-kehendak yang realistis dan yang benar-benar dapat
dicapai.
3.
Meyakinkan
kelompoknya mengenai apa-apa yang menjadi kehendak mereka, mana yang realistis
dan mana yang sebenarnya merupakan khayalan.
Tugas
pemimpin tersebut akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami
akan tugas yang harus dilaksanaknya. Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak
dalam proses di mana seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan atau
menguasai pikiran-pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laku orang lain.Untuk
keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan diperlukan seorang pemimpian yang profesional,
di mana ia memahami akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta
melaksanakan peranannya sebagai seorang pemimpin. Di samping itu pemimpin harus
menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga terciptanya
suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman, tentram, dan memiliki suatu
kebebsan dalam mengembangkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan bersama
yang telah ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di
atas bahwa sangat penting dan juga sangat berarti administrasi pada suatu
pendidikan untuk mencapai tujuan yang optimal, yang sebagaian besar pengelolaan
manajemen pada pendidikan terutama tingkat menengah sangat meluas dan abstrak
sehingga dapat terperinci terbagi 5 pengelompokan, mulai dari Program
pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan
inventaris/barang. Sehingga dengan pembagian jenis tersebut dapat di bedakan
macamnya, untuk memudahkan dalam penataan dan akan menciptakan suasana tertib,
rapid an aman.dan Faktor-faktor
yang mempengaruhi aktivitas pemimpin meliputi ; kepribadian (personality),
harapan dan perilaku atasan, karakteristik, kebutuhan tugas, iklim dan
kebijakan organisasi, dan harapan dan perilaku rekan. Yang selanjutnya bahwa
factor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan pemimpin dalam
melaksanakan aktivitasnya.
B.
SARAN
Demikianlah penulisan
makalah kami, apabila masih terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pembahasan
makalah kami ini, terutamanya kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan
juga kami harapkan teguran yang sehat sekiranya dapat membangun dalam perbaikan
pembuatan makalah kami ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Arifin,
” Kerangka Pokok-Pokok Manajemen
Umum” PT. Ictiar Baru, Jakarta 1973.
Djamin, Aaloedin, ”Peranan Administrasi Dalam
Pembangunan” PT. Gunung Agung, Jakarta, 1983.
Handayaningrat
Soewarno, ”Pengantar Studi Ilmu
Administrasi Dan Manajemen” Pt. Gunung Agung, Jakarta, 1985.